Kampung Saupair, terletak di Kepulauan Fam, adalah kampung pemekaran dari Kampung Pam, menjadi Kampung Wisata melalui SK Bupati Raja Ampat Nomor 51 Tahun 2014, berada di Distrik Waigeo Barat Kepulauan dan tepatnya berada di Pulau Pam Besar.
Masyarakat di Kampung Saupapir berasal dari keturunan Biak-Serui dengan wilayah petuanan Seireri yang sudah mendiami wilayah pesisir raja ampat selama ratusan tahun, dan sudah memiliki hak ulayat adat di Raja Ampat. Jumlah Kepala Keluarga (KK) di Kampung Saupapir sebanyak kurang-lebih 31 KK.
Kepulauan Fam, di Kabupetan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat Daya, kini telah ditetapkan sebagai Kawasan Konservasi Perairan Daerah yang meliputi Kampung Saupapir. Langkah tersebut diambil untuk menjaga kelestarian alam bawah laut dari berbagai aktivitas ilegal terutama penangkapan ikan dengan bahan peledak.
Jika Anda berkunjung ke Kampung Saupapir, Anda dapat berinteraksi dengan penduduknya yang ramah dan suasana kampung yang diselimuti dengan pasir putih di pesisir pantainya, Anda juga bisa menikmati matahari terbenam (sunset) yang indah di Puncak Saupapir. Selain itu, dari Puncak Saupapir Anda juga dapat melihat pulau-pulau kecil yang berada di depan Kampung Saupapir. Tidak hanya itu, Kampung Saupapir juga memiliki beberapa produk wisata yang cukup khas, di antaranya adalah Anyaman tas tradisional, Minyak Urut (massage oil), Hand & Body Lotion, dan Kain EcoPrint yang dibuat langsung oleh mama-mama di Kampung Saupapir.